10 Memori setelah Pendakian Gunung Papandayan

Gunung Papandayan membuat para pendaki terpesona dengan keindahannya. Gunung yang tingginya 2.665m ini tidak mudah untuk dilupakan. Berikut hal-hal yang mudah diingat dalam otak kita setelah kita pernah mendaki gunung ini. Let’s check it out!

1. Papandayan adalah Garut

Peta Garut (Google Map)

Kota yang terkenal dengan domba adu, dodol chocodot, jaket kulit, dan kerajinan tangan lainnya. Kota ini juga tidak lepas dengan gunung Papandayan. Sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia bahwa Papandayan berada di kabupaten Garut. Papandayan merupakan salah-satu ikon wisata Garut.

2. Asap Kawah Abadi
Saat menuju gunung ini, Sobat akan dimanjakan dengan pemandangan asap kawah yang tidak pernah hilang. Asap abadi yang terbentuk dari magma bawah kawah ini menjulang ke langit, tidak pernah berubah bentuk. Maka pada kerajinan tangan seperti gantungan tas terdapat gambar gunung dan asap kawah Papandayan

Asap ke langit
3. Kawah yang Luas
Gunung papandayan merupakan gunung strato vulkanik yaitu kawah yang terbentuk akibat letusan yang dahsyat sehingga membentuk cekungan yang luas pada kawahnya. Bila mata memandang maka papandayan identik dengan kawah yang sangat luas.
Kawah yang sangaaaat luas

4Belerang
Bila tidak mencium belerang, maka anda belum pernah mendaki papandayan. Pendaki papandayan pasti akan mencium aroma bau belerang yang khas. Sobat siapkan masker karena baunya kadang menyengat. 
Ozi: Manusia Belerang

5. Sumber Air yang Melimpah
Tak terbayangkan, hanya di papandayan Sobat bisa minum sepuasnya. Banyak jalur pipa air perusahaan dan salah satu dari pipa tersebut ada yang mengalir ke tempat perkemahan di gunung ini. Inilah keunggulan mendaki gunung papandayan tidak pernah kekurangan air minum.
Sungai di Papandayan

6. Hamparan Bunga Edelweis Terluas
Tidak semua gunung mempunyai bunga edelweis. Hanya gunung-gunung tertentu saja yang memiliki bunga ini. Nah, gunung papandayan ini adalah gunung dengan habitat bunga edelweis terluas dari gunung-gunung lainnya yang ada di Jawa. Hutan konservasi edelweis terbanyak ini berada di pos Tegal Alun. Hutan Edelweis disini dilindungi jadi tidak boleh mencabut atau memetik bagian bunga ini ya.


Edelweiss Park at Tegal Alun
7. Hutan Mati
Hutan mati identik dengan gunung ini. Walupun mempunyai suasana yang katanya mistis tapi banyak pendaki yang memanfaatkan hutan mati ini untuk momen berfoto ria atau mengabadikan foto saat matahari terbit.

Penghuni Hutan Mati
8. Kamar Mandi
Di hutan ada kamar mandi? Memang benar di sini ada kamar mandi. Pendaki dimanjakan dengan adanya sarana umum. Jadi tidak pusing-pusing mencari tempat untuk privasi. (Maaf gak sempet foto kamar mandinya)

9. Udara Dingin
Yup, benar gunung papandayan identik dengan suhu udara yang sangat dingin, Sobat wajib memakai peralatan yang menghangatkan badan seperti jaket, penutup kepala dan sarung tangan. Suhu di sini sekitar kurang lebih 5’ C di malam hari.

Cahaya Matahari tertutup Kabut
 10. Rangers: Kang Ujang
Saat pendaki berada di pos 1 atau pos 2 di Camp David atau Pondok Saladah pastinya akan bertemu dengan Kang Ujang. Beliau adalah Guide yang selalu patroli dari pos bawah sampai pos atas. Jangan sungkan untuk bertanya tentang gunung Papandayan, beliau ramah kok. Suatu hari ada pendaki yang tersesat di malam hari, dan beliau menolong orang tersebut beliau tidak meminta imbalan apapun lho. Malah yang tertolong memaksa untuk menerima imbalan tersebut. Rezeki jangan ditolak ya Kang Ujang hehe.
Ranger Papandayan

Demikian 10 Hal yang mudah diingat setelah ke papandayan versi namakuprince semoga Sobat penasaran tuk mendaki Papandayan ya

Mendaki Papandayan di awal bulan Januari

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "10 Memori setelah Pendakian Gunung Papandayan"

  1. Wah waktu itu saya ga ketemu Mang Ujang. Yg poin 8 tentang kamar mandi iya saya amaze banget. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ouh gak ketemu yak hehe. setuju ya kamar mandinya keren. Terima kasih sudah mampir, Sis :-D

      Hapus
  2. Balasan
    1. Saya juga belum ke puncak gan huft tapi kata pendaki yg saya temui waktu kesana dari tegal alun ada salah satu jalan yg bisa ke puncak. Puncak d sana kan ada lebih dari satu. Trims gan atas kunjungannya

      Hapus