Membayar Cicilan Motor Terakhir

 Alhamdulillah, tidak terasa sdh 3 tahun dilewati. Mimin membeli motor dengan menyicil 35 bulan dan sekarang waktu dimana pembayaran terakhir pada bulan April lalu. Perjuangan untuk pembayaran cicilan terakhir ini pun banyak kondisi yang menghambat karena mimin berkehidupan di luar domisili, jadi harus bolak balik. 

Saat menjelang pembayaran akhir, mimin tidak menggunakan bayar transfer seperti pada cicilan kedua sampai ke 34. Memang cicilan pertama dan terakhir dibayar langsung ke tempat pembayaran FIF. Kendala di awal saat hendak membayar cicilan akhir di FIF Cicalengka mendapat penolakan karena untuk cicilan terakhir harus ke tempat FIF yang menerbitkan surat kendaraan/BPKB yang berlokasi di jalan percobaan yaitu FIF Cileunyi. Karena saat itu Sabtu dan agak siang, FIF Cicalengka atau Cileunyi tutup jam 14.00 bahkan semua FIF di hari Sabtu. jadi mimin harus kembali lagi ke sini bulan depan ke FIF Cileunyi tempat penerbitan BPKB kendaraan. 

Satu bulan kemudian, mimin kembali ke Bandung dan mengurus cicilan terakhir pada hari Senin sekalian bila sudah terurus bisa langsung pulang kembali ke luar Bandung. Jam 08.00 mimin merupakan customer pertama di hari itu karena kantor FIF baru dibuka oleh security hhe. Asyik tidak perlu mengantri. 

Saya dipersilakan masuk oleh security dan menunggu petugas FIF memanggil mimin. Main hape dulu saja biar tidak membosankan. Dapat panggilan ke kasir. Mimin selanjutnya dipanggil dan mimin menjelaskan maksud hari ini ke petugas FIF. 

Mimin diminta nomer kontrak dan KTP serta menyerahkan sejumlah uang cicilan terakhir yang ke 35 ke kasir. Mimin basa basi ke kasir sambil nanya tentang hadiah apa kalau sudah membayar dengan tanggung jawab tidak telat dan sebagainya. Ternyata dari kasirnya memberitahukan tidak ada hadiah apapun bahkan misalnya ada hadiah pasti kasir memberi kabar terlebih dahulu kata petugas FIF hmm. Ya sudahlah tidak apa-apa. Kemudian mimin menunggu untuk panggilan penyerahan BPKB karena saat itu Jam 08.00 petugas BPKB nya sedang ada di Indoapril dan mimin diminta agar menunggu sejenak. Setelah 30 menit menunggu kasir memberitahu bahwa petugas BPKB akan datang saat setelah Dzuhur atau sekitar jam 12.00.

No kontrak, pembayaran awal dan akhir dan surat kuasa

Maka mimin berinisiatif untuk menanyakan tentang surat kuasa bahwa yang mengambil adalah saudara. Dan petugas akhirnya mengiyakan dan dia memberikan surat kuasa berupa kertas selembar. dan jangan lupa untuk pengambil membawa KTP juga. 
Owalah, mimin menjelaskan bahwa mimin pagi ini juga hendak kembali ke luar Bandung jadi mimin tidak bisa menunggu lama sampai siang. Mimin menjelaskan kalau petugas BPKB datang setelah zuhur mimin tidak bisa, mimin menjelaskan akan kembali lagi bulan depan untuk mengambil BPKB kendaraan. Kemudian petugas kasir kebingungan juga tentang masalah saya tidak tinggal di Bandung. Kata petugas kalau menunggu 1 bulan ke depan nanti akan masuk biaya penundaan pengambilan BPKB perharinya seribu bila sebulan seribu x 30 hari= 30ribu. Bagi mimin sih tidak masalah untuk membayar 30ribu tetapi yang dikhawatirkan yaitu nanti saat mengurus pengambilan BPKB nanti ada kendala kembali seperti petugasnya belum hadir seperti waktu ini. 

Mimin langsung menuju rumah saudara, di jalan mimin membeli meterai 10.000 untuk surat kuasa. Bila dihitung-hitung sama aja sih kena 30ribu juga. 20ribu untuk bensin Nagreg ke Cileunyi hhe. Tapi ya lebih baik dikuasakan sudah jelas waktunya daripada nanti saat datang kembali tidak ada petugasnya. 

Setelah mimin sampai di tempat bekerja, saudara memberitahukan bahwa BPKB sudah diambil. Alhamdulillah

Mimin sebelum ke FIF grup sudah mempersiapkan fotokopi KTP, fotocopy STNK, fotokopi SIM. Tetapi semua itu tidak diminta hhe. Tetapi fotokopi di atas mimin kasihkan ke saudara buat jaga-jaga bila ada kendala. 

Pengalaman beli motor secara cicilan 3 tahun

Review penggunaan motor supra x 125 2018 selama hampir 5 tahun

Tweet

Postingan terkait:

— Senin, 17 Mei 2021 — 2 Comments — Birokrasi