Jalur alternatif Simpang-Parakan muncang terletak di
kabupaten Sumedang Jawa Barat. Jalur ini menghubungkan wilayah Sumedang Menuju
Garut dan sebaliknya. Jalannya tidak terlalu besar tapi kendaraan berat dapat
melalui jalur ini karena disini ada banyak pabrik yang setiap harinya kendaraan
berat berlalu-lalang keluar masuk pabrik.
Jalan alternatif ini beraspal mulus sejak saya melintasi
jalan ini tapi harus selalu waspada karena
jalanan yang berkelok-kelok dan naik turun. Pemandangan disini memanjakan mata anda melihat hamparan kebun, bukit yang hijau dan asri dengan suasana pedesaan. Bila kendaraan anda ingin mengisi bensin disini terdapat beberapa POM bensin yang siap melayani kendaraan yang melintas 24 jam. Tapi saat malam hari hati-hati bila melintasi jalur ini karena minim penerangan.
jalanan yang berkelok-kelok dan naik turun. Pemandangan disini memanjakan mata anda melihat hamparan kebun, bukit yang hijau dan asri dengan suasana pedesaan. Bila kendaraan anda ingin mengisi bensin disini terdapat beberapa POM bensin yang siap melayani kendaraan yang melintas 24 jam. Tapi saat malam hari hati-hati bila melintasi jalur ini karena minim penerangan.
Kendaraan umum yang melintasi jalur ini yaitu angkot kuning
jurusan Tanjungsari-Cicalengka dengan tarif 7ribu-8ribu. Bila musim macet
seperti saat musim liburan atau lebaran, kadang kendaraan Elf dari arah Cirebon
menuju Bandung akan melalui jalur ini karena di daerah Tanjungsari sampai
Cileunyi selalu macet. Walaupun melewati jalur ini yang memutar dan lebih lama
tapi para sopir elf lebih memilih jalur ini demi kelancaran dibanding
berlama-lama dalam kemacetan. Tapi anda yang menaiki elf tersebut kadang
diminta uang kembali dengan alasan tambahan solar dan alasan kemacetan.
Jalur ini sedikit macet saat akan masuk dari Parakan muncang
karena di daerah sekitar terdapat pasar yang sampai meluber ke jalanan. Tapi
setelah melewati pasar akan kembali normal. Hati-hati juga saat melewati jalur
ini karena banyak anak-anak yang menyeberang dari sekolah-sekolah sekitar. Saat
menyalip kendaraan roda empat dan lebih agar hati-hati juga karena ruas jalan
yang agak sempit, memungkinkan mata kita harus waspada dan konsentrasi
berkendara.
Bila berkendara motor malam hari, harus waspada karena
penerangan yang minim. Dan sepanjang jalan di jalur ini terdapat hutan-hutan
yang harus waspada terhadap hal-hal yang tidak diingiinkan seperti tindak kejahatan,
disarankan bila berkendara malam hendaklah tidak sendirian.
Saat musim hujan seperti sekarang agar waspada terhadap
jalan-jalan yang rusak akibat air hujan dan berhati-hati saat melintasi bukit
yang bisa menyebabkan tanah longsor. Hati-hati juga dengan aspal yang licin
saat aspal dalam keadaan basah akibat guyuran hujan. Ikuti petunjuk rambu-rambu
yang ada di sekitar.
Perjalanan dari Parakanmuncang-Simpang bisa ditempuh sekitar
20-30 menit bila lancar dan terkendali. Sobat wajib mempunyai surat-surat
kendaraan seperti STNK dan SIM serta gunakan helm demi keselamatan jiwa sobat.
Kadang pada waktu-waktu tertentu di jalur ini ada polisi yang berjaga-jaga
untuk memeriksa kelengkapan pengendara istilah lainnya ada razia kendaraan yang
membuat was-was yang tidak meliliki kelengkapan surat berkendara atau memeriksa
kelayakan kendaraan.
Demikian ulasan dari saya semoga bermanfaat buat para
pengendara yang akan melewati jalur ini. Selamat menikmati berkendara!
Saya pernah lewat sini. Jalannya naik turun berkelak kelok
BalasHapusEnak sob naik turun hehe. Lampu penerangan malamnya udh lumayan
Hapus