Cepuri di Jl. Prawirotaman II (source: www.agoda.com) |
Saat
pertama kali backpacker ke Jogja di pertengahan tahun 2015, kami menentukan penginapan di Jogja tepatnya
di Prawirotaman. Terletak di tenggara jalan Malioboro, agak jauh dari Malioboro
tapi disini suasananya tenang. Prawirotaman sendiri kata orang-orang adalah penginapan
orang-orang bule. Disini ada Bar, Cafe dan semacamnya. Dan memang benar saat
kami ke sini, kami selalu berpas-pasan dengan orang bule dan melewati Cafe dan Bar.
Kami
mencari hotel ini susah-susah gampang, karena di Prawirotaman ini ternyata ada
3 jalan yang sejajar. Nah, hotel ini berada di Jalan prawirotaman II. Tepatnya kami
masuk lewat gang kecil dari jalan prawirotaman I ke jalan prawirotaman II. Maklum
baru pertama kesana hehe. Padahal tidak usah masuk gang seperti itu bikin
nyusahin sendiri.
Saat
kami menelusuri hotel ini, kami menghampirinya karena di depan hotel ini ada resepionis
yang sedang stand by di etalase samping kanan hotelnya. Bila tidak ada resepsionis
hotel yang nongol mungkin kami tidak akan mampir ke hotel ini dan kami mencari
hotel yang lainnya.
Kami
turun dari motor dan kami hendak menginap disini. Resepsionis memberikan
pilihan kamar yang tersedia. Saya pilih kamar fan (kipas angin) lebih enak
angin gelebug (hehe) dan setiap kamar tersedia tv juga. Disini saya menginap
dengan fan yang anginnya gelebug-gelebug=anginnya terasa banget.
Saya
menyerahkan KTP, dan selanjutnya pilihan pembayaran DP atau cash. Saya pilih
cash saja sebesar IDR 200.000 untuk 2 malam.
Kami
tidak membooking jauh hari alias langsung on the road dan kami beruntung
pula tidak kehabisan kamar. Saat itu memang hari biasa sih bukan hari libur
weekend haha. Kami
dipersilahkan masuk di pagi itu juga, sungguh enaknya tidak usah menunggu jam
12.00. Biasanya hotel mengizinkan masuk setelah jam 12 atau jam 1 siang lho.
Dilihat
sepintas hotel ini seperti sebuah kostan yang disulap jadi hotel. Dilihat dari
luar saja kami melihat seperti sebuah rumah saat masuk ke dalam ternyata banyak
kamar-kamar yang saling berhadapan. Pada halaman kamar terlihat rapi dan bersih
masing-masing kamar ada tong sampah dan meja kursi untuk leyeh-leyeh.
Fasilitas
yang diberikan salah satunya TV. Saat menyalakan TV gambarnya penuh dengan
semut-semut jangan berharap banyak ingin nonton bola ya hehe. TV yang layarnya
jelas dan bersih dari semut terletak di depan, untuk umum sepertinya. Kipas
angin lumayan anginnya kencang bisa buat mengeringkan kaos tipis yang basah.
Dan fasilitas lainnya dapat sabun gratis untuk mandi, kalo handuk bawa sendiri
dari rumah ya hehe.
Nah, disini juga tersedia Laundry. Lumayan agak mahal tapi cepat kok misal sekarang dikirim besoknya sudah jadi lho. Sang pemilik hotel pun memberikan pilihan ingin yang ekspress atau yang ekonomi. Enggak deng hehe. sang pemilik cuma memberi pilihan yang cepat atau yang agak lama sekitar 2 harian. Kami waktu itu membayar sekitar 50rb-an untuk pakain sekitar 2 kilo, gegara sebelumnya kehujanan di daerah Sleman setelah selesai dari Borobudur.
Saat pagi hari, saya keluar kamar tiba-tiba ada roti dan teh
di meja depan kamar, saya yakin ini untuk saya, sesajen untuk penghuni kamar yang kelaparan seperti saya ini. Tanpa pikir panjang saya minum
teh tersebut dan makan roti buat sekadar ganjal perut saja, Asyiknya perut saya tidak keroncongan lagi. Nah, Bila ingin kenyang disini terdapat pasar juga lho. sangat dekat sobat tinggal ke arah kiri jalan sekitar 100 meter di ujung jalan prawirotaman II. Disana ada pasar yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari dan juga makanan-makanan kecil untuk sekedar mengisi perut.
Hotel tutup jam 21.00 wib. Tinggal penjaga
saja yang menunggu di dalam. Kami termasuk
datang di atas jam 9 malam, kami ketuk pintu dan penjaga membuka pintu kemudian motor kami langsung di parkir di dalam. Di dalam pun banyak motor penghuni hotel ini juga. Disarankan tidak mengunci stang agar saat mengeluarkan motornya gampang. Maklum parkiran dalamnya sempit jadi harus satu persatu untuk mengeluarkan motornya.
Demikian pengalaman kami menginap di hotel cepuri
Prawirotaman Jogja, semoga menjadi bahan review sobat-sobat yang ingin
berkunjung ke Jogja. Salam backpacker!
tempatnya banyak bule2 nih
BalasHapusCV Tugu