 |
| Dokumen pajak 5 tahunan |
Untuk pengurusan ganti plat dan pajak 5 tahunan ini bisa diurus 1 bulan sebelumnya. Misal batas STNK berakhir bulan 1 Juli 2023 maka bisa diurus 1 bulan sebelumnya yaitu di bulan Juni di tanggal 2-30 Juni sampai 1 Juli.
Untuk wilayah mimin mengurus pajak 5 tahunan diurus di Samsat Rancaekek di jalan Jelegong masuk ke dalam sekitar 100 meter ke dalam. Mimin ingin memberikan tips atau cara mengurus pajak habis setelah 5 tahun.
Berikut caranya ya sob. Biasanya kalau yang sudah 5 tahunan suka lupa caranya mengurus atau ada perubahan cara mengurus dari samsatnya. Tetapi biasanya 5 tahun waktu yang lumayan lama jadi pastinya banyak yang lupa hhe.
Mimin yang tinggal bukan di domisili jadi harus mengaspal dulu dari Indramayu ke Bandung sekitar 100 km. Saat sampai pagi bisa juga tetapi ketika sampai langsung tenaga terkuras jadi mimin sebelum hari H sudah nginap di rumah orang tua biar besoknya pagi sudah mempersiapkan tenaga dan berkas-berkas.
Berkas-berkas yang harus disiapkan untuk pajak 5 tahunan serta ganti plat nomor yaitu:
1. KTP asli dan 2 Potocopy KTP bolak balik
2. STNK asli dan 2 Potocopy STNK bolak balik
3. BPKB asli dan 2 Potocopy hal.1,2,3,4
4. Map kertas warna bebas+ Pulpen.
5. Uang bayar pajak.
Bila sudah mepersiapkan berkas di atas bisa langsung ke samsat. Bila terburu-buru sampai ke samsat dan belum memotocopy berkas tenang di samsat juga ada tempat Potocopy an. Mereka pasti ngerti bila kita bilang untuk pajak 5 tahunan. Yang penting sobat harus mempersiapkan dokumen KTP, STNK dan BPKB nya ya..
Bila sudah selesai Potocopy lanjut ke samsat Rancaekek. Saat masuk ke samsat langsung motor masuk ke parkiran dalam alias jangan parkir di halaman yang biasa pada umumnya. Karena motor kita akan dicek fisiknya. Setelah masuk samsat ada banyak motor yang terparkir di dalam lalu kita parkir bareng motor yang lain dengan maksud yang sama. Lalu jalan ke arah depan di pos cek fisik.
Pos Cek Fisik
Banyak yang duduk duduk menunggu dipanggil. Bila mimin sudah sampai jangan duduk bareng mereka ya hhe. Yang duduk memang sudah menyerahkan berkas dan siap menunggu panggilan. Sobat langsung ke pos cek fisik dengan menyerahkan map yang berisi dokumen KTP, STNK asli dan Potocopy 2 lembarnya. Untuk BPKB aslinya diminta untuk disimpan saja di tas sendiri yang diserahkan hanya 2 lembar potocopynya yg bolak balik. Setelah dibuka jam 08.00 petugas langsung memeriksa map map peserta. Setelah selesai lalu memanggil satu persatu dan petugas memberi formulir 1 lembar untuk diisi sobat sesuai biodata pada STNK. Setelah selesai mengisi formulir lanjut ke petugas cek fisik motor kita untuk dibuka joknya dan menggesek nomor rangka motor sobat. Setelah itu Petugas mengarahkan ke Loket Arsip.
Loket Arsip.
Antrian agak berkurang karena masih banyak yang mengisi formulir sebelumnya dan gesek nomor motor. Map berisi formulir dan berkas2 tadi langsung diserahkan ke petugas loket arsip
Loket Cek Fisik
Setelah dicek petugas Arsip diarahkan ke bagian loket cek fisik. Kita serahkan map ke petugas loket arsip. Petugas entah mengecek kelengkapan hasil cek fisik. Setelah dipanggil untuk mengambil map kembali lalu diarahkan petugas untuk ke loket Pajak Progresif di dalam gedung.
Pajak Progresif
Mimin menyerahkan map yang tadi kemudian diminta tuk menunggu. Karena kursi terisi semua jadi mimin berdiri saja atau nyari kursi kosong yang jauh. Dari sebelah kanan loket Pajak Progresif memanggil mimin dan meminta menunjukkan BPKB asli. Setelah memperlihatkan BPKB lalu mimin diminta ke arah loket pembayaran Pajak bank BJB di sebelah selatan gedung menunggu dipanggil juga. Kita ke loket Pembayaran Pajak tidak membawa map lagi karena dari loket pajak Progresif map tidak dikasihkan ke kita tetapi dari petugas Pajak Progresif diantarkan ke loket sebelah Loket pembayaran Pajak bank BJB.
Loket Kasir Bank BJB
Petugas/kasir bank memanggil mimin dan menyebutkan nominal pajak sebesar 433.000. Kita bayar dengan nominal tersebut lalu diberi kwitansi pembayaran pajak. Dan menunggu dipanggil oleh loket sebelahnya yaitu loket pengambilan STNK.
Loket pengambilan STNK
Loket samping Kanan Bank BJB ini mimin
Menunggu sambil membawa kwitansi. Dapat giliran panggilan langsung ke depan serta menyerahkan kwitansi ke petugas pengambilan STNK. Kita menyerahkan kwitansi lalu petugas loket STNK memberikan selembar STNK terbaru dan KTP asli dan plastik stnk yang lama. Lalu diarahkan ke loket plat nomor yang berada di luar gedung utama. Lokasi dekat dengan loket cek fisik.
Loket Plat Nomor.
Sampai dan serahkan berkas yang dibawa dari loket pengambilan STNK. Selanjutnya diberikan plat baru 2 buah yang terbaru yaitu berwarna putih. Setelah selesai diberi plat sobat bisa langsung pasang di tempat oleh penyedia servis pasang atau di bawa ke rumah tuk di pasang sendiri. Penyedia servis pasang mungkin bukan petugas resmi hanya penyedia bantuan saja. Mimin pilih dipasang di rumah saja.
Jalan menuju motor di parkiran cek fisik lalu kasih uang parkir ke tukang parkirnya.
NB: saat gesek motor, petugas gesek tidak minta uang jasa gesek nomor rangka. Mungkin itu petugas resmi. Bila di sebelah saya diminta petugas gesek entah bayar atau tidak yang di sebelah karena mimin langsung ke loket arsip. Entah itu petugas bantuan atau bukan yang meminta jasa gesek. Mimin juga tidak tahu jika memang ada bayar 10ribu untuk cek fisik. Bila ada mohon maaf ya mimin tidak bayar.
Belum ada tanggapan untuk "Bayar Pajak 5 tahunan di Samsat Rancaekek"
Posting Komentar