Mimin menggunakan motor dari awal di tahun 2018 sampai sekarang 2023 hampir 5 tahun kurang 3 bulan. Ulang tahunnya pada bulan Juli. Mimin gunakan motor ini saat bolak balik Indramayu- Bandung untuk berkunjung kepada orang tua, kuliah di UIN Bandung, kuliah UT di Subang dan perjalanan mencari istri menuju ke Pemalang Jateng. Lengkap sudah perjalanan mimin dengan motor supra x 125 2018 yang satu ini dan kenangan yang banyak dari motor yang satu ini.
Walau motor bebek ini sudah mulai ditinggalkan oleh orang Indonesia karena beralih dengan motor yang automatik atau matic tetapi yang satu ini masih tetap eksis termasuk mimin yang masih memakainya. Kata netizen motor supra x ini adalah motor para bapak-bapak maka anak-anak muda masa kini lebih suka yang hits yaitu motor matic. Mudah-mudahan nanti anak-anak mudanya kalau sudah jadi bapak bapak bisa beralih ke motor supra x ini hhe. #canda ya 😄
Mimin ingin mereview motor ini selama hampir 5 tahunan pemakaian. Plus minusnya pasti ada ya Sob. Mimin menggunakan motor ini tidak setiap hari atau penggunaan harian tetapi penggunaannya saat weekend 2 pekanan atau 😀1 bulanan. Digunakan untuk mudik 1 bulan sekali ke Bandung yang berjarak 100 kilo meteran, refreshing 2 pekanan ke kota kecamatan yang berjarak 30 km-an. Dan jarak terjauh perjalanan pakai motor ini hanya sampai Pemalang Pekalongan yang berjarak lebih dari 200 km.
Tahun awal 2018 an mimin menggunakan motor ini tanpa kendala pada bagian-bagian mesin. Terkendala di mesin saat menyala ada getaran memang itu hal yang lumrah pada motor supra x ini. Tetapi itu tidak mimin masalahkan.
Pada 2019 pergantian onderdil bagian komstir saat belokan stang terasa tidak nyaman sehingga motor dimasukkan ke bengkel dealer ahass Rancaekek Bandung di mana ia mimin beli di sana. Motor harus diganti komstir nya dan ini merupakan pergantian onderdil pertama. Memang jalan yang mimin lalui bukan aspal mulus tetapi aspal yang bercampur dengan aspal tambalan dan aspal berlubang. Mimin pernah atau sering melaju dan menghantam jalan berlubang jadi wajar sih komstir yang kena.
Pada tahun yang sama tahun 2019 juga lampu depan bagian lampu dekat tersebut padam sedangkan yang lampu jauh masih nyalada terang. Sehingga mimin ganti dengan bohlam yang baru di ahass Nagreg Bandung. Setelah ganti lampu depan, masalahnya gantian yaitu lampu senja bagian kanan mati. Lalu mimin ganti juga lampu senja yang baru dari bengkel di Gantar Indramayu. Untuk harga lampu senja bawaan berwarna orange murah kok hanya belasan ribu saja.
2021, speedometer tidak berjalan alias rusak jadi saat melaju mimin tidak tahu berapa kecepatan motor ini melaju lumayan terkendala juga sih. Jadi mimin ganti di Ahass Cipancuh Indramayu. Saat di sini yang memasang anak magang sepertinya sehingga ada bagian part yang belum terpasang sehingga part tersebut mengenai jari-jari ban depan dan berbunyi berisik sehingga pelek yang berwarna hitam menjadi pudar karena benturan part(besi) ke pelek. Saat perbaikan berikutnya di ahass lain sudah diperbaiki kembali menjadi normal. Untuk bekas goresan part yang lupa terpasang masih membekas sampai sekarang. Solusinya pelek harus dicet warna hitam kembali.
Tahun 2022, lampu depan bagian lampu dekat kembali mati. Ini yang kedua kalinya lampu depan mati maka mimin ganti lampu yang sedikit mahalan sekitar 50rb-an lampu LED putih beli di samping ahass 😆. Mimin pengen yang beda aja deh cz takut mati lagi dan bikin boros accu untuk bohlam yang bawaan supra berwarna merah/orange.
2022 juga atau pada usia 4 tahun. Busi mulai capek alias mati diusia 4 tahun. Mimin beli busi di online dan dipasang yang baru dari online. 4 tahun baru ganti 😁 hmmm, kuat sekali atau tahan lama sekali ya busi bawaan ini hhe.
2023 merupakan tahun menuju 5 tahun. Disini banyak part-part yang mulai melemah. Di antaranya accu/aku yang mulai lemah/mati, sehingga saat starter dan bunyi klakson pun sudah tidak berfungsi. Kemudian pengukur bahan bakar bensin pun mulai error.
Setelah accu yang mati, bagian rantai yang sudah mulai berisik dan sering kendor. Awal sudah dipotong rantainya di bengkel tetapi tetap kendor lagi dan berisik. Maka mimin beli accu dan rantai di online shop bulan Februari 2023, mimin minta pasang di bengkel di kecamatan Gantar dan saat itu rem tangan rusak sudah tidak bisa kembali ke semula saat tuas ditarik. Maka mimin minta ganti dengan per dan karet yang baru pada tuas bagian kanan/ rem depan. Di bengkel ini ganti per dan karet tuas kena 40rb an. Jadi total pembelian accu dan rantai 1 set dan perbaikan dibengkel ini kena biaya +-800rb (online+perbaikannya)
Bulan April 2023 juga ban belakang sudah tipis. Kembang pada bagain ban sudah menghilang khususnya garis tengah pada ban. Mimin ganti ban belakang dengan ban IRC NR 72 keluaran ban terbaru tahun 2023 di planet ban Haurgeulis. Sekalian mengganti bearing/pelor sepasang pada ban depan yang sudah longgar. Ban IRC luar dan dalam keluaran 2023 dan bearing sepasang dikenai harga sekitar 315ribu di planet ban Haurgeulis. Untuk pengukur fuel/bahan bakar saat ini mimin belum perbaiki. Mimin perbaiki dahulu yang urgen-urgen sahaja karena keterbatasan dana #opss
Ban IRC 2023 Rp. 233.000 |
Bulan April ini tepat hari ini tanggal 17-19 April mimin silaturahim ke orang tua di Bandung. Motor yang mimin kendarai terasa berat saat dari Indramayu menuju Bandung. Saat ban depan dicoba diputar memang sangat berat/susah diputar sehingga piringan cakram cepat panas. Tiba di Bandung tanggal 19 April mimin bawa motor ini ke ahass Nagreg dan mimin minta dicekkan rem ini supaya putaran bannya lancar tidak tersendat. Menunggu beberapa menit mekanik sudah mencoba memperbaiki rem dengan menggerindra bagian rem. Kata mekanik untuk kampas depan masih bagus hanya terkendala karatan pada bagain rem depan. Mekanik minta biaya 30rb sahaja. Memang motor mimin yang satu ini parkirannya di ruang terbuka hanya berselimutkan cover yang seharga 50rb yang air hujan pun bisa menembus cover kain tersebut hmmm.
Setelah selesai dari ahass Nagreg. Motor mimin coba menuju lingkar Nagreg untuk menguji motor mimin ini sambil melihat lihat para pemudik yang pulang ke kampung halamannya.
Untuk oli mimin rutin mengganti 1 bulan sekali mengganti dengan oli sesuai keluaran honda yaitu mpx1 untuk supra x 125. Jadi untuk mesin masih aman.
Demikian review mimin menggunakan motor supra x 125 2018 ini selama 5 tahun kurang 3 bulan ini, semoga part-part lainnya awet hhe.
Belum ada tanggapan untuk "Mereview Motor Supra X 125 2018 Setelah hampir 5 tahun "
Posting Komentar