Mendaki Gunung Sindoro via Kledung 2018


Pada hari Khamis, 24 Agustus 2018 ba'da Isya Kami berdua bareng teman berangkat ke rest Area Sinar Jaya Cikamurang. Seperti biasa kami menyewa mobil sampai kemari berdua dengan tarif 100rb. Bila pakai motor sendiri sih gratis tinggal minta antar ke teman hhe.

Tarif jurusan Sinar Jaya Wonosobo dari Cikamurang Rp. 70ribu. Perjalanan mulai dari pkl. 23.00 dan tiba di terminal Mendolo sekitar pkl. 6.30 Jumat pagi. Perjalanan melalui bumi ayu yang menyebabkan ada sedikit kemacetan di sini.

Turun dari bis kami menyebrang ke toko alfa yang terkenal dengan toko yang berisi manusia-manusia ransel. Di sini banyak para pendaki atau entah yang selesai mendaki yang beristirahat dimari. Kami membeli perbekalan dari sini. Kami berdua menghabiskan kurang lebih 300rb untuk akomodasi selama di atas. Tidak lupa membeli air botol besar masing-masing 3 botol plus 1 jerican kosong untuk masak-masak. Di isi saat di basecamp Sindoro.
Foto dari Alfa seberang terminal

Jam 7.30 lebih kami naik bis 3/4 jurusan Wonosobo-Magelang arah ke Magelang. Kami pun bertemu dengan pendaki lain di mobil bus ini dan mereka akan mendaki ke gunung Sumbing sedangkan kami ke Sindoro. Kami berpisah dengan mereka saat di desa Garung yaitu basecamp sumbing dan kami hanya melanjutkan 200 meter ke depan yaitu desa Kledung. Basecamp pintu masuk menuju Sindoro.
Bis 3/4 Wonosobo-Magelang

Tiba di Basecamp Kledung kami daftarkan simaksi membayar 15rb/orang dengan menyerahkan 1 KTP. Setelah itu kami beristirahat di dalam yang telah disediakan karpet untuk para pendaki. Kami bertemu dengan kawan pendaki lain di sini 3 orang yaitu dari Demak dan Ponorogo yang nantinya kita berangkat bareng. Sebelumnya kami makan nasi untuk makan pagi di depan basecamp dan kami pun membeli nasi satu bungkus untuk di atas bila sampai di camp.
Pendaftaran di base camp Kledung

Kami jadi berlima sudah ready untuk mendaki. Dan teman kami mengarahkan kepada mereka untuk naik ojek saja dari base camp ke post satu yang masih bisa dilalui motor. Kami setuju dan naik ojek dengan tarif 25rb/orang. Setelah sampai di post 1 dan lebih setengah pos menuju pos 2 tiba sekitar pkl. 10.45. Kami turun dan mulai berjalan kaki. Barang yang saya bawa benar-benar berat apalagi dengan medan yang menanjak membuat napas saya tersengal-sengal.
Pos 1,5 Ojek sampai sini saja

Setelah berjalan dengan sangat berat tibalah kami di pos 2 pkl. 11.40 dan di sini tersedia shelter atau saung yang sudah digunakan oleh para pendaki lain.

Pkl. 13.30 kami sampai di pos 3. Kami beristirahat kembali di sini tetapi permukaan tanah untuk membangun tenda di sini tidak datar alias miring. Ternyata di atas ada camp juga yaitu sunrise camp. Di sini banyak yang mendirikan tenda jadi kami tidak camp di pos 3 dan kami meanjutkan ke sunrise camp yang tidak jauh dari pos 3. Pkl. 14.15 kami sampai di sunrise camp. Kami memasang tenda di sini.

Sunrise camp batas kemah terakhir

Sepanjang masa di sunrise camp kami memasang tenda, memasak dan berjalan-jalan menuju view yang menurut kami bagus. Suhu udara di sore hari saat itu benar benar dingin. Kami memasak mie 2 bungkus/orang dan memasak air untuk menyeduh minuman sachet yang kami bawa.
Memasak mie untuk makan sore

Pukul 17.30 menjelang Maghrib kami sudah bersiap-siap tidur. Selain udara yang dingin juga suasana yang hampir mulai gelap. Saya sendiri langsung sarungan dan mulai tidur sedangkan teman kami keluar tenda untuk mengobrol dengan tetangga tenda sebelah. Kami pasang alarm pkl. 03.00 untuk persiapan menuju puncak.

Selama waktu malam, kami merasakan rasa dingin di kaki karena hanyak pakai sleeping bag untuk badan sudah aman karena sudah pakai 3 rangkap kaos dan 1 jaket. Jaket yang lainnya saya pakai untuk alas bantal.
Tidur awal sebelum muncak

Alarm hape berbunyi pkl. 02.45 wib. Kami berlima bangun dan kami memasang headlamp di kepala masing-masing. Barang-barang yang ditinggal disatukan di dalam tenda sedangkan yang kami bawa masing-masing 1 botol besar, cemilan.

Inisiatif teman saya dia membawa kompor dan jerican untuk memasak air panas agar di atas bisa minum kopi hangat.

Kami sampai di puncak pkl 6.15 terkendala dengan teman kami yang napasnya tersengal-sengal. Sedangkan teman satu yang bareng saya dari cikamurang sudah sampai di atas saat matahari akan terbit. Ketika sampai di pos 4 kami berempat berfoto-foto menunggu matahari terbit. Saya pamit kepada teman bertiga yang di pos 4 lalu saya melanjutkan ke puncak. Saya mendapatkan sunrise saat di antara pos 4 dan puncak.
Sunrise di dekat ke puncak!!!! 

Saat hampir tiba ke puncak dengan kemiringan yang lumayan sangat, mata saya merasakan perih karena asap belerang dan baunya pun sangat kuat. Pkl. 06.15 saya tiba di puncak dan teman yang lainnya menyusul tiba ke puncak.

Sesampai semua berada di puncak kami tidak jadi memasak air karena udara yang kencang serta suhu udara yang dingin dan aroma belerang yang kuat membuat kami tidak jadi memasak di sini. Kami hanya makan makanan roti dan wafer serta air yang kami bawa dari bawah.

Kami abadikan momen saat di puncak dan tidak lupa berfoto di tugu dan berfoto dengan background gunung sumbing. Sungguh kami sangat senang sekali saat di sini. Perjuangan kami tidak sia-sia kami mendapat bonus puncak setinggi 3153 mpdl. Terlihat dari puncak ini berderet gunung-gunung yang ada di sekitarnya seperti merapi merbabu dll.
Ezra(Ponorogo) , Najiib(Demak) , Mimin(Bandung) dan Rizki(Jakarta) . Taken by : Duo(Demak) 

Pkl. 07.00 kami turun kembali menuju sunrise camp dengan membawa kompor dan jerican hhe. Teman saya yang membawa jerican sampai ke camp sunrise benar-benar habis. Walaupun itu air mentah tetapi banyak pendaki yang meminta air untuk minum. Kami sudah memberi tahu bahwa air itu belum masak tetapi mereka nekad saja meminum air tersebut hhe. Kami tiba di sunrise camp pkl. 09.00 pagi perjalanan 2 jam dari puncak ke tenda kami.

Jam 11.30 kami sudah siap turun menuju bawah dari sunrise camp. Semua tenda dan peralatan lainnya sudah kami rapikan. Hari ini hari Sabtu banyak pendaki yang berdatangan kemari ke sunrise camp.

Pkl. 12.30 kami tiba di pos 2 dan beristirahat sejenak. Di sini pun ramai dengan para pendaki akhir pekan bahkan sudah ada yang pasang tenda di sini.

Pkl. 13.10 kami tiba di pertengahan pos 1 dan pos 2. Yaitu tempat mangkal para ojek di sini. Saya dengan pendaki asal Ponorogo dari sunrise camp sampai kemari bareng. Sedangkan yang lainnya ada kendala di sepatu jadi kami naik ojek duluan. Kami sampai di base camp pkl. 13.20. Kami temouh dengan ojek hanya 10 menit. Gila ini ojek kecepatannya kayak apa gitu, sampai sampai saya dibuat tegang. Tangan saya memegang gagang belakang motor sehingga tangan saya lumayan kena pegal juga menahan badan di motor dengan jalan menurun dan berkelok-kelok. Tarif ojek sama dengan saat naik yaitu 25rb.

Saya rebahan di dalam pos kledung. Dan mandi untuk siap-siap pulang kembali naik Sinar Jaya di Wonosobo.

Jam 15.00 kami saling pamitan. Orang Ponorogo sudah pamit terlebih dahulu karena mengejar bus Sugeng Rahayu ke Blitar. Dua lagi orang Demak berboncengan motor ke Demak. Teman saya dan saya naik mobil bak menuju ke Wonosobo. Kenapa bisa naik mobil bak karena saat kami akan mencari bus 3/4 ada yang menawarkan naik mobil bak. Tarif 10rb lumayan. Tetapi kami berbagi tempat dengan pendaki lainnya. Kebetulan mereka sama-sama ke Wonosobo juga dan pulang ke Jakarta. Mereka bocah-bocah pula yang masih SMA dan yang baru lulus SMA.

Kesannya setelah naik gunung Sindoro. Sangat-sangat senang sekali tapi ingat sebelum naik gunung ini persiapkan diri dengan jogging agar terbiasa saat daki di sini. Kaki saya selama 3 hari tidak bisa jongkok gaara-gara naik gunung dan sebelumnya tidak ada latihan fisik seperti joghing hehe.

Peralatan yang kami bawa saat mendaki sindoro.

*Sandang*
Keril 60l+cover
Sepatu+socks
Kupluk+gloves
Jaket2+Celana
Baju kaos/jersey
Jas hujan
Headlamp+baterai

*Papan*
Tenda 2P
Matras 2P
Sleeping bag
Blanket emergency

*Pangan*
Kompor+gas
Alat masak+Gelas
Jerigen
Permen
Mie/roti/sereal dll
Jahe/Kopi sachet dll

*Lain-lain*
Tisu basah
Smartphone+PB
Lampu emergency
Kertas HVS+Spidol
P3K
Dompet+Fulusss

Biaya ke Sindoro

Bus Sinar Jaya Cikamurang-Wonosobo Rp. 70.000
Wonosobo-Cikamurang Rp. 100.000
Bus 3/4 Wonosobo-Kledung Rp. 15.000
Mobil bak Kledung-Wonosobo Rp. 10.000
Belanja makan minum Rp. 150.000/org
Simaksi Rp. 15.000/org
Ojek ke pos 1 Rp. 50.000 2x
Makan berat Rp. 50.000
Lain-lain Rp. 100.000

Total: Rp. 560.000

Demikian dari mimin semoga bermanfaat buat agan-agan yang ingin ke Sindoro ya.


Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Mendaki Gunung Sindoro via Kledung 2018"

  1. Mana nih warga bogor udah pada tau camp area yang ada didaerah bogor ?

    Klik Link disini->Tempat Camping Ceria Bogor

    #tapaktilasadventure
    #tapaktilasadventurecianjur

    BalasHapus